Pilih Formasi Kabinet Jokowi Di Website

Pilih Formasi Kabinet Jokowi Di Website

Setelah jokowi meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam susunan kabinetnya di akun facebook nya kini ada website yang menyediakan pilihan formasi kabinet yang akan diusung jokowi-jk kelak.

Indonesia sudah berakhir, dan Joko Widodo telah terpilih untuk menjadi presiden Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan. Salah satu tugas yang harus ia emban adalah memilih kabinet menteri yang baru. Secara demokratis, Jokowi sedang mengumpulkan masukan dari rakyat mengenai kandidat menteri yang mereka inginkan.

Dua website mengambil inisiatif ini dengan membuat polling online mengenai kabinet Jokowi yang baru: Jokowi Center dan Kabinet Rakyat. Keduanya dibuat oleh relawan, dan keduanya juga mengklaim bahwa mereka telah berkonsultasi dengan berbagai golongan masyarakat seperti jurnalis, aktivis, politisi, dan mahasiswa untuk memperoleh nama-nama kandidat menteri. Rakyat Indonesia memberikan sambutan hangat untuk inisiatif ini.

Polling online di website Kabinet Rakyat

Polling online pertama kali diluncurkan oleh Jokowi Center, dan websitenya sempat down setelah menerima 18.000 pengunjung di hari pertamanya. Untuk sementara mereka harus mengalihkan pengunjung situs ke sebuah dokumen Google Docs, tapi sekarang websitenya sudah kembali aktif. Kemarin halaman Facebook Jokowi Center mengumumkan bahwa mereka telah menerima sebanyak 85.000 entry data.

Polling Kabinet Rakyat memiliki tampilan yang lebih baik dibanding polling dari Jokowi Center. Saat Jokowi Center menunjukkan sejumlah nama yang diajukan untuk menjadi menteri, Kabinet Rakyat juga menyediakan informasi seputar kandidat seperti foto, profil singkat, dan prestasi di dalam websitenya.

Kabinet Rakyat sempat di-hack dan tidak dapat diakses selama dua hari, tapi sekarang situsnya sudah kembali aktif. Adian Napitupulu, seorang politisi dari PDI-P dan salah satu orang yang berada di belakang Kabinet Rakyat, mengatakan kepada Gatra tanggal 30 Juli lalu bahwa situsnya menerima sekitar 1.700 pengunjung setiap jam. Website Kabinet Rakyat mencatat 43.000 pengunjung hingga 30 Juli, 12.000 diantaranya ikut memilih di polling online.

Ini adalah cara yang sangat transparan dimana rakyat Indonesia bisa ikut memberikan masukan seputar calon menteri yang mereka inginkan. Atau paling tidak, masyarakat juga bisa ikut memberikan masukan mengenai calon menteri yang Jokowi sebaiknya abaikan. Indonesia Corruption Watch contohnya, sedang mencermati seluruh nama kandidat yang ada di Jokowi Center, dan akan merilis laporan berisi pro dan kontra masing-masing kandidat bulan ini.

Jokowi mengatakan kepada Jakarta Globe pada 26 Juli bahwa ia memang meminta masukan masyarakat mengenai kabinet menteri yang baru. Ia menambahkan, “[Masukannya] akan diproses oleh tim, menggunakan sebuah susunan kriteria. Lalu [hasilnya] akan dikirim ke anggota koalisi, sebelum dikirimkan kembali ke tim [Jokowi Center]. Keputusan final ada di tangan saya.” Kabinet Rakyat – berkat koneksi Adian ke partai Jokowi – juga akan memastikan sang presiden terpilih untuk mempertimbangkan hasil dari polling websitenya.

Ranah politik di Indonesia sedang berada di fase bulan madu dengan internet akhir-akhir ini. Komisi Pemilihan Umum beberapa waktu lalu menyebarkan dokumen perhitungan suara pemilu, yang mendorong berbagai relawan untuk menghitung surat suara bersama-sama. Setelah itu, Mahkamah Konstitusi juga membuka akses ke dokumen gugatan kandidat presiden Prabowo Subianto terhadap hasil perhitungan suara pemilu presiden.